Friday, January 7, 2011

SHOLAT DHUHA dan ISYROQ

Shalat Isyroq seperti disebut dalam Kitab Sirrur Asror karangan Syekh Abdul Qodir Al Jailany merupakan sholat penghabisan dari waktu thulu' menjelang waktu dhuha jika di deskripsikan waktu thulu' itu matahari baru kelihatan sebagiannya saja sedangkan isyroq itu matahari telah kelihatan seluruhnya tapi sinarnya tidak menyilaukan, jika sudah silau maka itu adalah dhuha. Sholat isyroq ini harus di bedakan dengan thulu' karena thulu' itu terlarang. Waktu Isyroq kira-kira 1 jam 20 menit setelah waktu Subuh. Imam Ghozali dalam Kitab Ihya Ulumuddin mengatakan sholat isyroq ini menjadi kebiasaan Nabi Dawud. 
penyebutan shalat ini dengan shalat isyraq berdasarkan penamaan sahabat Ibnu 'Abbas.
Dari 'Abdullah bin Al Harits, ia berkata,
أن ابن عباس كان لا يصلي الضحى حتى أدخلناه على أم هانئ فقلت لها : أخبري ابن عباس بما أخبرتينا به ، فقالت أم هانئ : « دخل رسول الله صلى الله عليه وسلم في بيتي فصلى صلاة الضحى ثمان ركعات » فخرج ابن عباس ، وهو يقول : « لقد قرأت ما بين اللوحين فما عرفت صلاة الإشراق إلا الساعة » ( يسبحن بالعشي والإشراق) ، ثم قال ابن عباس : « هذه صلاة الإشراق »
Ibnu 'Abbas pernah tidak shalat Dhuha sampai-sampai kami menanyakan beliau pada Ummi Hani, aku mengatakan pada Ummi Hani, “Kabarilah mengenai Ibnu 'Abbas.” Kemudian Ummu Hani mengatakan, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat Dhuha di rumahku sebanyak 8 raka'at.” Kemudian Ibnu 'Abbas keluar, lalu ia mengatakan, “Aku telah membaca antara dua sisi mushaf, aku tidaklah mengenal shalat isyroq kecuali sesaat.” (Allah berfirman yang artinya), “Mereka pun bertasbih di petang dan waktu isyroq (waktu pagi).”1 Ibnu 'Abbas menyebut shalat ini dengan SHALAT ISYROQ.2
Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Dawud) di waktu petang dan pagi,
QS. Shad (38) : 18
dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat taat kepada Allah.
QS. Shad (38) : 19
QS. Al Anbiyaa (21) : 79 Maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum; dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan Kamilah yang melakukannya


QS. An Nuur (24) : 41 Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
jika kita perhatikan dari ayat-ayat di atas maka waktu isyroq itu adalah kebiasaan nabi dawud a.s bertasbih dan burung pun ikut bertasbih di waktu isyroq itu. coba perhatikan alam!! maka kita dapati burung-burung berkumpul dengan mengeluarkan kicauannya yang khas seperti burung golejra ( gereja) dan sebagian burung lagi ada yang terbang mengembangkan sayapnya seperti burung kapenis. dan mereka istiqomah sejak zaman nabi dawud hingga akhir zaman pada saat isyroq mereka bertasbih dan tak lupa pula ayam jantan berkokok  itu menandakan waktu isyroq telah lewat ( wallaohu a'lam) durasinya sekitar 10 menitan
QS. Al Israa (17) : 44 Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
 lantas kita sebagai manusia yang mengaku mengikuti sunnah nabi apa yang harus kita lakukan?  sesuai petunjuk Rasul saw  dibawah ini kita mudah2an dapat menghidupkan sunnah rasul.
Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
« مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ ». قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ »
Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama'ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka'at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.”4

3 comments:

  1. Alhamdulillah..

    Ane memang lagi brosing di saat itikaf bada subuh menunggu waktu subuh.
    Sedang mencari2 saat isrok yg tepat. Berhubung waktubisrok itu memang terbatas.
    Saya akan simpan halaman ini sbg perbandingan.
    Jzkl

    ReplyDelete
  2. Maksudnya... sedang menunggu waktu isrok

    ReplyDelete
  3. moohon maaf sekedar mempertimbangkan yang saya tahu...diatas disebutkan bahwa waktu isyro itu 1 jam 20 menit setelah subuh, padahal itu adalah waktu fajar atau terbit matahari.....waktu terlarang .....conoth saat ini subuh jatuh jam 04.30, dan fajar jatuh pukul 05.50.....

    ReplyDelete